Kisah Ying Zheng
Setelah ayahnya mangkat, Ying Zheng menjadi raja di usia 13 tahun. Tanpa ia ketahui, si ibu menjalin hubungan gelap dengan perdana menteri. Kemudian, si perdana menteri mencoba menjaga jarak dan mencarikan kekasih baru bagi ibu sang raja.
Kekasihnya menyamar sebagai kasim (seharusnya dikebiri). Hubungan gelap itu membuahkan 2 orang anak. Si kekasih gelap ini kemudian berencana menyingkirkan Ying Zheng dan menjadikan anaknya sendiri menjadi raja. Untuk itu, dia menyusun pemberontakkan. Konspirasi terbongkar, pemberontakkan dibabat habis oleh sang raja. Para pemberontak dipenggal! Tubuh kekasih sang ibu diikatkan ke lima ekor kuda, tubuhnya pun terpisah. Kedua anak hasil hubungan gelap si ibu dan kekasihnya dibunuh. Si ibu dijadikan tahanan rumah sampai akhir hayat. Si perdana menteri diasingkan, lalu bunuh diri. Di kemudian hari, Raja Ying Zheng akan dikenal sebagai Kaisar Qin Shi Huang, penguasa pertama yang menyatukan Tiongkok di bawah satu kaisar!!!
Kisah ini diceritakan oleh sejarawan Sima Qian dalam buku yang ditulisnya. Sebelum ditemukannya maosoleum berserta pasukan tentara terakota, sosok Ying Zheng seperti mitos dan legenda belaka.
Komentar
Posting Komentar